Time Mage (Cerpen)

Time Mage
 “Bagaimana rasanya jika kita bisa menghentikan waktu atau mengetahui apa yang akan terjadi sedetik kemudian? Kelihatan nya hidup ini akan menjadi lebih menarik”
aku selalu berpikir begitu, kenyataan nya aku hanya seorang siswa SMU biasa yang hidup ku benar benar flat tanpa tantangan menjadi murid teladan, mendapat nilai bagus, di sayang orang tua, aku bisa mendapat apa yang aku mau selama aku bersikap baik.
Suatu hari aku merasa benar benar bosan sehingga aku  ingin bunuh diri. Aku memutuskan untuk lompat dari lantai 4 sekolah. Aku pun memejamkan mataku dan melemparkan badan ku kearah depan ketika beberapa lama memejamkan mata, “loh, ko gak sampe tanah?” ketika aku membuka mata ternyata aku melayang layang di udara, disaat itu aku melihat gadis manis seperti berdandan bagai seorang peri berada di sampingku dan membuat waktur terulang sebelum aku jatuh dan dia bertanya “tuan, mengapa kau ingin mati? Padahal kau tampan,pintar, dan baik” “Aku bosan dengan hidup ku yang flat begitu terus tiap hari tak ada tantangan” jawab ku “kalau begitu akan ku pinjamkan kekuatan ku kepada mu” “tunggu memang kamu siapa? Kekuatan? Kekuatan apa ?” “aku Time Mage, aku bisa mengendalikan waktu sesuka ku, sekarang aku pinjamkan kekuatan ku. Dengan syarat kau harus menggunakan nya untuk hal baik dan jangan sampai ada yang tau.Wah, aku hampir telat sudah dulu ya” “tunggu kamu mau kemana?” “sudah jelas liburan,dadah”.
Malam nya, aku yang memikirkan kejadian itu, tidak bisa tidur semalaman. Alhasil aku bangun kesiangan dan lupa mengerjakan PR ku, mana guru nya killer lagi. Di waktu yang begitu mendesak, aku malah memikirkan hal bodoh “Jika kejadian kemarin itu kenyataan dan sekarang aku menjadi Time Mage, Tolong hentikan waktu sekarang!” ternyata hal bodoh itu menjadi kenyataan waktu berhenti detikan jam tak terdengar dari arah manapun sama sekali. Saat itu juga aku langsung mengerjakan PR ku dan berangkat ke sekolah dan menjalankan waktu nya kembali.
Di hari yang sama, aku mellihat dengan gadis pindahan dari Semarang dia sedang membawa setumpuk buku yang berat. *bruuk* kami bertubrukan dan  mata kami saling menatap lalu kami sama sama minta maaf. Tanpa di sadari aku langsung jatuh hati pada nya. “tolong ulang waktu sebelum aku bertubrukan dengan gadis ini !” waktu pun terulang, dengan sok keren menghindari tubrukan dan  mencoba membantunya membawa setumpuk buku yang berat itu “sini gua bantu, murid pindahan ya?” “iyaa dari SMA Swasta d Semarang, Renata Elka Putri panggil aja Rena”  “di pindahin ke kelas apa ? IPA ? IPS?”  “katanya sih IPA 2” “Wah sekelas dong, ayo aku antar ke kelas” “oke,makasih yaa” begitulah percakapan antara aku dan Rena gadis manis dan baik. Terlintas dalam pikiran ku untuk menjadikan nya pacar. Tapi, masa baru berapa menit ketemu udah nembak lagi ? oh ya ! aku mendapat ide aku kan sekarang di pinjamkan kekuatan Time Mage yang bisa mengatur waktu sesuka ku. Tinggal percepat waktu nya dan aku tambah dekat sama dia. “tolong percepat waktu sampai aku benar benar akrab sama Rena!”  sekarang aku mulai terbiasa dengan kekuatan ini haha akhirnya aku akrab sama Rena tanpa pikir panjang aku langsung tembak dia. Rena nerima aku ! makin perfect aja hidup ku haha. Tinggal kepopuleran yang belum ku dapat.
Menjalin hubungan dengan Rena, kami saling berbagi rahasia, tapi rahasia soal kekuatan Time Mage ini belum ku beritahu. Aku sayang banget sama dia, mungkin aku bakal kasih tau dia sekarang “sayang, sebener nya aku punya satu rahasia lagi” “rahasia apa ?” “aku bisa mengendalikan waktu diulang, berhenti, atau dipercepat” “ah masa? Kayak DVD aja Haha” “ini serius loh!” “mana buktinya?” “tolong hentikan waktu disini kecuali aku dan Rena!” seketika waktu berhenti dan pacarku hanya bisa bengong seolah tidak percaya “wah! Kamu harus kasih tau ini sama yang lain ! pasti kamu jadi terkenal !” besok nya aku langsung menuruti kata Rena dan semua meminta ku untuk memberitahu bagaimana masadepan mereka, soal apa yang akan muncul nanti di ulangan. Kepopuleran ku meningkat. Tiba tiba ada suara bising di telinga ku “gunakan kekuatan ini untuk perbuatan baik” kata kata itu terus terulang ulang di telinga ku dan membuatku gila ! argh !
Malam hari tiba, suara itu masih mengganggu ku. Lalu datang peri yang waktu itu menyebut dirinnya Time Mage. “tuan, kau menyalah gunakan kekuatan Time Mage yang kau pinjamkan. Bukan kah sudah ku bilang bahwa gunakan kekuatan itu untuk berbuat baik?” “a,a,a aku berbuat baik kok” “kalau begitu perbuatan baik apa yang telah kau lakukan dengan kekuatan itu?” “ti,ti,tidak ada” “ya, karena kau hanya memikirkan dirimu ! sekarang aku akan mengambil kembali yang menjadi hak ku kembali” “Aku tidak mau mengembalikan nya !!” aku tidak meu semuanya hilang dalam sekejap dan hidup ku menjadi flat seperti dulu. Aku berlari keluar rumah di tengah hujan dan menyebrang jalan raya tanpa melihat kiri dan kanan akhirnya *ckiiittt braakk*. Ketika aku membuka mataku aku melihat Keluarga ku dan Rena berada di samping ku “ini dimana?” “di rumah sakit, kamu jatuh dari lantai 4 sekolah untung dibawah ada yang lagi olahraga jadi ada matrass. Kata dokter kamu udah 2 hari gak bangun bangun” “berarti yang tadi itu Cuma mimpi ?” “he? Kamu mimpi? Mimpi apa?” “enggak hehe” mungkin mimpi ini bakal aku simpan buat diri aku sendiri dan jika aku benar mendapat Kekuatan seperti yang ada pada mimpi ku aku akan gunakan untuk menlong orang lain bukan untuk menghilangkan kebosanan atau ego ku sendiri.

“Hingga kini,masih ku rasa itu bukanlah mimpi”
“Begitulah Keajaiban legendaris kecil itu muncul di dalam hati kita”

“Untuk menolong orang yang kekurangan kasih sayang”


By  : Hairokami

0 comments :

Posting Komentar